Kamis, 28 Februari 2008

Eksperiment hersey-chase

Eksperiment hersey-chase

terjemahan dari buku gardner

Bukti tambahan yang megindikasikan bahwa DNA adlah materi genetik yang ditemukan pada tahun 1952 oleh A.D.Hersey (penerima hadiah nibel tahun 1969) dan M. Chase. Eksperimen ini menunjukan bahwa informasi genetik dari bakteri virus tertentu (bacteriophage T2) ada pada DNA hasil eksperimen mereka meskipun kurang memastikan diri pada percobaan Avery, Macleod, dan Mc CARTY. PUNYA DAMPAK besar dan dapat diterima oleh ilmuan bahwa DNA sebagai materi genetik. Dampak ini disebut “Hersey-CHASE EKSPERIMENT”

Virus adalah organisme hidup terkecil, reproduksi mereka dikendalikan oleh informasi genetik yang tersimpan dalam asam nukleat. Virus adlah organisme aseluler parasit yang dapat berkembang biak pada sel inangnya.

Perkembangannya sangat tergantung pada mesin metabolisme (ribosom) dari inangnya. Virus bermanfaat dalam pembelajaran tentang spesies genetik karena struktur mereka yang sederhana dan komposisi kimanya (hanya terdiri atas protein dan asam nukleat) dan cepat berkembangbiak

bacteriophage T2, yang menginfeksi beberapa basilus E.coli terdiri dari 50% DNA dan 50% protein eksperimen penting pada tahun 1952 telah menunjukan bahwa semua perkembangan bacteriophage T2 tejadi pada sel E.coli oleh karena itu ketika hersey-chase menunjukan bahwa DNA dari virus memasuki sel, sedangkan protein dari virus tersisa diliyar sel, implikasi yang kuat ini menunjukan bahwa informasi genetik perlu bagi reproduksi virus. Dasar dari eksperimen hersey-chase bahwa DNA mengandung fosfor tetapi tidak mengandung sulfur, sedangkan protein mengandung sulfur tetapi tidak mengandung fosfor. hersey-chase merincikan:

  1. bagian dari DNA tumbuh pada medium yang berisi isotop radioaktif fosfor,32P,
  2. bagian dari mantel protein tumbuh pada medium yang berisi radioaktif sulfur,32S, sebagai pengganti isotop normal

Ketika partkel dari T2 dinamai 32S dicampur dengan E.coli dalam beberapa menit dan kekuatan untuk memotong diperoleh dengan menempatkan sel yang terinfeksi pada mesin pencampur, dalam percobaan ini ditemukan bahwa beberapa radioaktif ( dan juga protein) dapat dihilangkan dari sel tanpa menyebabkan produksi keturunan terganggu. Ketika T2 yang DNA nya dinamai 32P digunakan, semua radioaktif penting ditemukan disisi dalam sel. Memotong bagian mantel yaitu memisahkan dari sel yang terinfeksi dengan sentrifuse kecepatan rendah.

Bagaimanapun juga eksperimen hersey dan Chase tidak menghasilkan bukti yang jelas bahwa materi genetik T2 adalah DNA. Jumlah penting dari 32S telah ditemukan dan diinjeksikan kedalam inangnya melalui DNA. Baru-baru ini telah dikembangkan beberapa kondisi dimana protoplas dari E.coli dapat terinfeksi dengan DNA murni, infeksi normal pada keturunan diproduksi pada eksperimen iniyang disebut eksperimen transfection, yang membuktikan bahwa materi genetik dari bakteri virus adalah DNA

Tidak ada komentar: